Tuesday 7 July 2015

Model Pembelajaran Artikulasi

Model Pembelajaran Artikulasi - Model pembelajaran Artikulasi merupakan model yang prosesnya seperti pesan berantai, artinya apa yang telah diberikan Guru, seorang siswa wajib meneruskan menjelaskannya pada siswa lain (pasangan kelompoknya). Di sinilah keunikan model pembelajaran ini. Siswa dituntut untuk bisa berperan sebagai ‘penerima pesan’ sekaligus berperan sebagai ‘penyampai pesan.’
artikulasi

Model pembelajaran artikulasi merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa aktif dalam pembelajaran dimana siswa dibentuk menjadi kelompok kecil yang masing-masing siswa dalam kelompok tersebut mempunyai tugas mewawancarai teman kelompoknya tentang materi yang baru dibahas. Konsep pemahaman sangat diperlukan dalam mode pembelajaran ini.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Artikulasi

  1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
  2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa.
  3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
  4. Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.
  5. Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
  6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa.
  7. Kesimpulan/penutup.Kelemahan dan kelebihan Pembelajaran Artikulasi
Kelemahan dan kelebihan dari pembelajaran artikulasi ini antara lain:
 
Kelemahannya:
 
  • Untuk mata pelajaran tertentu
  • Waktu yang dibutuhkan banyak
  • Materi yang didapat sedikit
  • Banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitor
  • Lebih sedikit ide yang muncul
  • Jika ada perselisihan tidak ada penengah
Kelebihannya:
 
  • Semua siswa terlibat (mendapat peran)
  • Melatih kesiapan siswa
  • Melatih daya serap pemahaman dari orang lain
  • Cocok untuk tugas sederhana
  • Interaksi lebih mudah
  • Lebih mudah dan cepat membentuknya
  • Meningkatkan partisipasi anak 
Informasi yang disampaikan di atas semoga dapat membantu kita dalam menjawab pertanyaan model pembelajaran artikulasi yang paling efektif, efisien, dan baik. Model pembelajaran artikulasi secara lengkap telah diberikan, semoga model pembelajaran artikulasi ini dapat memberikan manfaat dalam pelaksanaan pembelajaran yang akan kita laksanakan.

model pembelajaran artikulasi ini termasuk model pembelajaran alternatif. Model pembelajaran artikulasi ini dapat diterapkan untuk berbagai mata pelajaran karena sifatnya yang dinamis, karakteristik model pembelajaran artikulasi ini juga cocok untuk menyampaikan pembelajaran yang menyenangkan. Dari kelebihan dan kekurangan model pembelajaran artikulasi di atas kita bisa menyesuaikan pembelajaran agar menarik.

Share this

0 Comment to "Model Pembelajaran Artikulasi"

Post a Comment