Metode Pembelajaran Kelompok Kecil (Buzz Group) - Menurut
Mulyasa dalam Suwarna (2006:79), “diskusi kelompok adalah suatu proses
percakapan yang teratur, yang melibatkan sekelompok orang dalam
interaksi tatap muka yang bebas dan terbuka, dengan tujuan berbagi
informasi/pengalaman, mengambil keputusan atau memecahkan suatu
masalah”.
Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui satu proses yang memberi kesempatan untuk berfikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif. Dengan demikian diskusi kelompok dapat meningkatkan kreativitas siswa, serta membina kemampuan berkomunikasi termasuk di dalamnya ketrampilan berbahasa.
Diskusi kelompok kecil mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui satu proses yang memberi kesempatan untuk berfikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif. Dengan demikian diskusi kelompok dapat meningkatkan kreativitas siswa, serta membina kemampuan berkomunikasi termasuk di dalamnya ketrampilan berbahasa.
Diskusi kelompok kecil mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Melibatkan kelompok orang yang anggotanya antara 3-9 orang (idealnya 5-9 orang).
- Berlangsung dalam interaksi secara bebas (tidak ada tekanan dan paksaan ) dan langsung, artinya semua anggota kelompok mendapat kesempatan untuk saling beradu pandang dan saling mendengarkan serta saling berkomunikasi dengan yang lain.
- Mempunyai tujuan tertentu yang akan dicapai dengan kerjasama antar anggota kelompok.
- Berlangsung menurut proses yang teratur dan sistematis, menuju suatu kesimpulan.
Dengan
memperhatikan keempat karakteristik tersebut dapat disimpulkan bahwa
yang dimaksud dengan diskusi kelompok adalah suatu proses pembicaraan
yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap
muka yang informal dengan tujuan untuk mengambil keputussan atau
memecahakan suatu persoalan atau masalah.
Diskusi
dalam kegiatan pembelajaran tidak jauh berbeda dengan karakteristik
diskusi pada umumnya, seperti yang sudah diuraikan sebelumnya. Siswa
dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil, ada pimpinan diskusi seperti
guru atau salah seorang teman dari siswa dalam kelompok tersebut. Setiap
siswa dalam anggota kelompok masing-masing bebas tanpa ada tekanan dari
pihak manapun untuk urun rembung, menyumbang pendapat, saran, berbagi
pengalaman, untuk menghasilkan kesimpulan bersama atau terpecahkannya
masalah yang didiskusikan.
0 Comment to "Metode Pembelajaran Kelompok Kecil (Buzz Group)"
Post a Comment